"Merdeka Belajar" adalah sebuah konsep yang diperkenalkan di Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, sebagai bagian dari upaya reformasi pendidikan. Istilah ini secara harfiah berarti "kebebasan untuk belajar" dan mencerminkan perubahan paradigma dalam pendidikan Indonesia untuk memberikan lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas kepada siswa, guru, dan sekolah dalam proses pembelajaran.
Inisiatif "Merdeka Belajar" mencakup beberapa komponen kunci, seperti:
- Otonomi Sekolah: Memberikan sekolah lebih banyak kebebasan dalam menentukan kurikulum dan metode pembelajaran.
- Fokus pada Kompetensi: Lebih menekankan pada pengembangan keterampilan dan kompetensi siswa daripada sekadar menghafal fakta.
- Ujian yang Lebih Fleksibel: Mengubah format ujian nasional untuk mengurangi tekanan dan memungkinkan penilaian yang lebih holistik.
- Pengembangan Guru: Memberikan lebih banyak pelatihan dan dukungan bagi guru untuk mendorong inovasi dalam pengajaran.
- Pembelajaran Berbasis Proyek: Mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis proyek untuk melibatkan siswa secara lebih mendalam.
Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan. Implementasi "Merdeka Belajar" sedang berlangsung dan melibatkan berbagai perubahan struktural dan budaya dalam sistem pendidikan Indonesia.